Sunday, October 27, 2013

Mengenal Filter Lensa Kamera

Secara garis besar Filter Lensa dapat dibedakan berdasarkan fungsi dan bentuknya, seperti berikut.

Jenis Filter Lensa berdasarkan fungsinya:

  1. Filter Lensa UV/Clear/Netral/Haze: Filter lensa ini fungsi utamanya adalah melindungi lensa anda dari berbagai kotoran debu, bekas tangan, cipratan air ataupun goresan tanpa mempengaruhi hasil foto. Harganya paling murah dibanding filter lensa jenis lainnya, karena itu filter ini paling banyak digunakan untuk menghindari kerusakan lensa yang harganya berlipat-lipat dibanding harga filter lensa tersebut.
  2. Filter Lensa Polarizer/CPL: Filter lensa ini berfungsi mengurangi pantulan cahaya, mempertajam kontras dan warna foto sehingga menjadi favorit dikalangan fotografi landscape atau outdoor. Contoh aplikasi filter ini misalnya untuk memunculkan warna biru dan awan pada foto langit, mengurangi pantulan cahaya pada permukaan air sehingga apabila kita memotret kolam dengan air yang jernih maka akan bisa memunculkan lebih jelas gambar dibawah permukaan air kolam tersebut.
  3. Filter Lensa Neutral Density/ND: Filter Lensa ini berfungsi mengurangi jumlah cahaya yang masuk ke sensor kamera, sangat membantu ketika kita ingin memotret dengan shutter speed rendah namun dalam kondisi obyek yang terang. Contoh aplikasi filter ini misalnya saat kita memotret air terjun agar tampak mengalir deras maka harus menggunakan shutter speed rendah, namun kondisi masih siang hari di mana sinar matahari masih sangat terang akibatnya apabila mengunakan shutter speed rendah foto yang dihasilkan akan over exposure, maka untuk menghindari over exposure tersebut digunakanlah filter ini. Filter lensa ini juga ada yang ber-gradasi dari gelap ke terang, sangat membantu saat memotret landscape di mana ada perbedaan terang yang mencolok antara langit dan bumi dengan memposisikan gradasi gelap pada langit dan gradasi terang pada bumi maka akan dihasilkan foto landscape dengan pemandangan yang jelas dan seimbang baik pada sisi langit maupun pada sisi bumi.
  4. Filter Lensa Color Correction/Warming/Cooling: Filter Lensa ini dapat menyaring warna-warna tertentu, misalnya menyaring warna kuning pada lampu tungsten. Namun filter ini sekarang sudah jarang ditemui karena fungsinya dapat digantikan oleh pengaturan warna pada menu white balance di kamera serta pada software pengolahan foto digital.
  5. Filter Lensa Close-up/Makro: Filter ini membantu lensa agar bisa fokus lebih dekat pada obyek, sangat membantu saat kita memotret close-up atau benda-benda kecil, karena itulah filter lensa ini juga sering disebut dengan filter diopter.
  6. Filter Lensa Special Effect: Filter ini dapat menghasilkan efek tertentu pada foto, misalnya Filter Infra Red/IR dapat menghasilkan efek warna infra red pada foto. Filter bintang (star) yang dapat menghasilkan efek pijaran bintang pada pantulan cahaya.

Jenis Filter Lensa berdasarkan bentuknya:

  1. Filter Lensa Screw-On: Filter ini yang paling banyak dijumpai, berbentuk lingkaran dengan uliran yang dapat dipasang langsung di bagian depan lensa.filter lensa bulat
  2. Filter Lensa Persegi Empat/Persegi Panjang: Filter ini berbentuk persegi empat, namun ada pula yang berbentuk persegi panjang. Untuk mengunakanya kita harus memasang dulu holdernya pada lensa.filter kotak
  3. Filter Lensa Drop-In: Filter lensa ini hanya digunakan pada lensa-lensa telephoto yang berukuran besar.filter drop-in

0 comments:

Post a Comment